Binusian 2020

Nama : Jesslyn

NIM : 2001565043

Jurusan : Akuntansi

DV RUN adalah sebuah event sosial yang diselenggarakan oleh TFI ( Teach For Indonesia ) yang bekerjasama dengan KMBD yang tentunya di dukung oleh Universitas Bina Nusantara

Event ini diselenggarakan pada Minggu, 4 Desember 2016 bertempat di Pasar Seni Ancol, Jakarta pukul 07.00 WIB – 15.00 WIB. Event DV Run ini mengusung tema ” UNLEASH THE HERO IN YOU” untuk memperingati Hari Pahlawan pada tanggal 10 November dan Hari Anak Sedunia yang jatuh pada tanggal 20 November.

Biaya pendaftaran event ini yaitu sebesar Rp 185.000 ( sudah termasuk baju, tas, minuman, dan tiket masuk Ancol ) yang nantinya seluruh dana ini akan diberikan pada Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi dan Yayasan Sahabat Anak.

Saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya dalam mengikuti acara DV Run ini. Karena event ini diselenggarakan pagi hari, maka saya bangun sekitar pukul 05.00 AM. Saya berangkat menuju lokasi pada pukul 06.00 AM dan sampai di lokasi sekitar pukul 06.50 AM. Sesampainya disana, kami disambut oleh salah satu panitia yang menunjukkan kami jalan masuk dengan menggunakan tiket yang telah diberikan.

Dari pintu loket, kami pun harus berjalan cukup jauh untuk dapat sampai pada lokasi yaitu Pasar Seni Ancol. Kami pun memulai acara pada sekitar pukul 07.00 WIB dengan berlari. Perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan panjang. Tapi kami tetap semangat untuk mengikuti event ini.

Sekitar pukul 08.30, kami pun sampai pada garis finish yang telah dinanti-nantikan. Disana, kami disambut oleh beberapa panitia dan juga banyak anak-anak kecil yang dengan senangnya memberikan serta mengalungkan medali untuk para Hero yang sudah berhasil sampai pada garis finish.

Sesaat setelah itu, kami pun beristirahat sejenak dan berfoto-foto. Yeay!!!

Sehabis itu, kami diarahkan untuk menandatangani absen kehadiran yang berada tepat di depan panggung acara untuk mendapatkan Jam Kerja Sosial.

Pada pukul 09.00 WIB, acara pun dibuka dengan sambutan dari MC. Ada banyak sekali penampilan yang disuguhkan, tidak hanya guest-guest undangan yang memberikan penampilan terbaik mereka, tetapi ada juga penampilan dari anak Yayasan. Wah keren yaaa..

Sembari menikmati acara dan melihat penampilan-penampilan yang keren, di sekitaran panggung juga tersedia banyak sekali tenda yang menjual makanan dan minuman yang tentunya lezat dan sangat menyegarkan.. 🙂

Pada pertengahan acara, diumumkanlah siapa 3 Hero pertama yang paling cepat mencapai garis finish. Selamat kepada para pemenang !!

Acara tidak hanya berhenti sampai disana, dan masih tetap berlanjut dengan adanya banyak penampilan lain sampai pada pukul 15.00 WIB.

Saya merasa senang dan tidak rugi mengikuti event DV Run ini. Mengapa? Karena menurut saya, acara ini sangat bermakna, disamping mengajak kita untuk hidup sehat berolahraga, secara tidak langsung kita juga ambil bagian untuk membantu sesama kita melalui dana pendaftaran yang kita berikan kepada pihak penyelenggara yang nantinya akan disalurkan kepada yang membutuhkan melalui Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi dan Yayasan Sahabat Anak.

Dari event ini, saya mendapat pelajaran & merasa beruntung karena selain tubuh saya menjadi sehat dengan berolahraga, saya juga semakin memahami apa itu rasanya berbagi dengan sesama yang membutuhkan walau tidak secara langsung dengan adanya partisipasi dalam acara sosial ini, dan juga diingatkan bahwa diluar sana masih banyak orang yang hidupnya susah& kurang beruntung sehingga event ini membuat saya semakin mensyukuri kehidupan yang saya miliki sekarang.

Di Indonesia, tingkat kemiskinan semakin meningkat, orang-orang yang membutuhkan pun semakin meningkat salah satunya anak jalanan. Kebanyakan dari mereka hidup susah, dituntut untuk bekerja pada usia yang masih kecil untuk membantu kehidupan keluarga, dan juga tidak bersekolah layaknya anak-anak lain yang seusia mereka lakukan. Saya berharap agar mata kita tidak hanya terbuka untuk kepentingan diri kita sendiri, tetapi juga setidaknya membuka mata dan perhatian kita pada orang-orang yang membutuhkan seperti mereka. Banyak sekali sarana bantuan yang dapat diberikan oleh masyarakat kepada mereka seperti ; Bantuan kebutuhan pokok ( makanan, baju ), Membangun rumah/yayasan untuk mereka tinggal, Memberikan bimbingan sekolah gratis agar mereka dapat belajar, Atau bantuan yang tidaklah mahal/mewah yaitu dengan memberikan mereka perhatian,kasih sayang serta tidak merendahkan mereka.

Saya kira motivasi yang dapat saya berikan kepada teman-teman anak jalanan adalah Tetaplah semangat, pantang menyerah, jalani hari-harimu dengan ceria serta rasa syukur selalu kepada Tuhan Yang Maha Esa karena tidak ada yang tahu kehidupan kita kedepannya seperti apa, Tuhan tidak memandang apakah kita sekarang miskin atau kaya. Jadi lakukanlah yang terbaik setiap saat maka kelak kita akan tersenyum dan menerima hasilnya. 🙂

Dan juga motivasi yang dapat saya berikan kepada aktivis-aktivis sosial untuk anak jalanan; Teruslah berkarya agar dapat membuka mata & menarik perhatian masyarakat luas untuk ikut bergabung, sehingga semakin banyak aktivis-aktivis sosial yang dapat membantu dan memperhatikan orang-orang yang membutuhkan khususnya anak jalanan sehingga semakin banyak dari mereka yang membutuhkan  dapat tertolong dengan kehadiran kita disisi mereka.

Charity Run adalah salah satu event sosial yang di selenggarakan oleh Teach For Indonesia ( TFI ) didukung oleh Universitas Bina Nusantara yang bekerjasama dengan Universitas As-Syafiiyah.

Event ini diselenggarakan pada Minggu, 30 Oktober 2016 bertempat di Alam Sutera Downtown Car Free Day pukul 06.30 AM- selesai. Biaya pendaftaran sebesar Rp 100.000, dimana uang tersebut nantinya akan disumbangkan secara full kepada Yayasan Kanker yang dinaungi oleh Bracelet of Hope.

Saya akan menceritakan pengalaman saya mengikuti event sosial ini. Saya bangun pada pukul 04.00 AM , setelah itu saya bersiap-siap untuk sarapan dan siap untuk mengikuti event sosial ini. Pukul 04.50 saya berangkat menuju Binus Anggrek untuk berkumpul karena kami pergi menggunakan bus dari Binus ke lokasi event di Alam Sutera , saya berlari menuju ke Binus Anggrek karena terburu-buru takut ketinggalan bus. Rupanya bus kloter pertama sudah full dan akan berangkat. Saya mengikuti bus di kloter ke 2. Bus itu pun berangkat pada pukul 05.35 . Saya dan rombongan tiba di tempat sekitar pukul 6.10 AM. Karena Car Free Day, sesampainya disana kami harus berjalan kaki terlebih dahulu untuk mencapai lokasi Charity Run ini.

Sesampainya di lokasi, kami foto terlebih dahulu di photobooth Charity Run. Di dalam foto ini , saya menggunakan celana training berwarna biru

Beberapa saat sebelum acara dimulai, kami dikumpulkan di satu tempat untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu.

Setelah pemanasan selesai dilakukan, kamipun bersiap-siap untuk memulai acara pembukaan.

Setelah menghitung mundur, acara pun dibuka dengan conveti dan asap warna. Kami pun siap untuk memulai acara dan berlari.

Perjalanan yang kami tempuh adalah sejauh 5,3 km. Perjalanannya cukup jauh dan panjang. Tapi kami tetap semangat untuk menyelesaikan rute dan mencapai garis finish.

Setelah kami berjalan cukup jauh dan mencapai tempat awal, rupanya kami harus mengelilingi rute sebanyak 2x untuk mencapai garis finish sesungguhnya. Disana kami diberi sebuah pita berwarna pink yang nantinya dapat ditukarkan dengan minuman dan medali.  Di tengah-tengah perjalanan menuju finish, kami sempatkan untuk selfie sejenak.

Setelah perjalanan yang panjang dan melelahkan, kami pun sampai pada garis finish. Kami lalu menukarkan pita pink tadi dengan medali dan juga minuman.

Karena sudah capek, sesampainya disana kami pun langsung bergabung dengan yang lainnya untuk duduk dan beristirahat.

Karena sudah hampir di penghujung acara, maka tak lupa pula kami berfoto di photobooth untuk menunjukkan medali sebagai finisher.

Pada penghujung acara, diumumkanlah siapa  3 pemenang pertama/ runners yang paling cepat mencapai garis finish untuk diberikan bouquet masing-masing. Selamat kepada pemenang !

Dan juga diumumkan secara jelas bahwa seluruh pendapatan yag di dapat dari acara ini secara full akan disumbangkan pada Yayasan Kanker yang dinaungi oleh Bracelet of Hope.

Setelah pengumuman selesai, acara pun ditutup. Dan kami pun akhirnya meninggalkan tempat dan pulang.

Menurut saya, acara ini sangat bermakna karena disamping mengajak kita untuk hidup sehat berolahraga, secara tidak langsung kita juga ambil bagian untuk membantu sesama kita melalui dana pendaftaran yang kita berikan kepada pihak penyelenggara yang nantinya akan disalurkan kepada yang membutuhkan melalui Yayasan Kanker yang dinaungi oleh Bracelet of Hope.